Tugas Pengantar Bisnis (softskil)- Nadya Destiyanti Putri 1EB12

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLTzmlpF62xXwudmiNwasF8h3Kw2LAGcb0vIZHKb1OjaTKy-OB8EgQIVKa5W2tH9s2-oC6GF0BEGk0kY4TpK0jpEbc5nPdKozjnE2swl4qye8W8koAiQj1r1ca6IZyjLgnKzfNsKYRvZ8/s1600/Gunadarma+University+Logo.jpg




TUGAS PENGANTAR BISNIS


Oleh       : Nadya Destiyanti Putri


1EB12








Brownies AMANDA, Bisnis kecil Rumahan yang Berkembang Pesat


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcDwIGHpA6e-Gp3fkrbaCt4c1n7f6F2V1-n6FKBZSIK9qmlMPtbizeroPtSpVvPhxhchyU9ZmHrI3K1Wd2djDHaK9hS6QI5fBohIqUy-OgA6CTy8vI0MwiM2PwwZbGY-9K5t9ZkkDV-lI/s400/100_9832.JPG

Kelezatan brownies kukus ternyata tidak hanya berhasil memikat lidah masyarakat luas, makanan ini ternyata juga memberikan sejarah penting bagi Hj. Sumiwiludjeng dan suaminya H. Sjukur Bc.AP dalam mengawali kisah suksesnya menjalankan bisnis rumahan.


Tentu Anda sudah tidak asing lagi bila mendengar produk brownies kukus dengan merek “Amanda”. Produk yang dulu dikenal sebagai oleh-oleh khas Bandung ini, sekarang gerai dan tokonya sudah bisa diperoleh di kota-kota besar lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Namun siapa sangka bila kesuksesan Amanda yang kini telah berhasil membuka gerai di berbagai kota sampai memiliki pabrik kue, berasal dari bisnis rumahan yang dulunya hanya dikerjakan Sumi dan dibantu anggota keluarganya.

Mengawali bisnis sesuai dengan minat dan bakat, memang merupakan alternatif tepat untuk bisa sukses menjalankan sebuah bisnis. Bermodalkan kemampuan memasak yang didapatkan Sumi ketika mengenyam Pendidikan Kesejahteraan dan Keluarga di IKIP Jakarta, Ia menjalankan peluang usaha bisnis katering rumahan dengan menerima pesanan kue dan makanan untuk acara-acara tertentu.

Di akhir  tahun 1999 Sumi mencoba resep kue bolu kukus yang didapatkan dari salah seorang saudaranya. Ia mencoba resep tersebut hingga berulang-ulang, sampai akhirnya menemukan takaran yang pas untuk bolu kukus tersebut. Dibantu oleh putra sulungnya Joko Ervianto beserta istrinya (Atin), Sumi menawarkan peluang usaha bolu kukus cokelat tersebut sebagai salah satu menu di katering mereka. Berkat kelezatan dan cita rasa bolu kukus cokelat yang unik, produk peluang usaha tersebut dengan mudahnya diminati para konsumen.

Melihat permintaan pasar akan produk tersebut sangatlah bagus, pada tahun 2000 keluarga Sumi memutuskan untuk membuka peluang usaha brownies kukus dengan menggunakan merek Amanda. Nama tersebut merupakan singkatan dari 'Anak Mantu Damai', yang artinya mengharapkan anak dan menantu bisa selalu hidup rukun dan damai.

Langkah Awal memasarkan peluang usaha brownies kukus Amanda ternyata tidak semulus yang dibayangkan Sumi beserta anak dan mantunya, kios usaha yang dibuka di komplek pertokoan Metro Bandung harus tergusur setelah pertokoan tersebut terbakar. Hingga akhirnya mereka memindah usaha kue tersebut dengan menyewa tempat di kawasan Jl. Tata Surya Bandung. Cobaan tersebut tidak menyurutkan tekad mereka untuk tetap menjalankan bisnis brownies kukus, dengan lokasi usaha yang baru mereka juga merasa tertantang untuk bisa mendapatkan pelanggan baru.

Merintis usaha kembali di tempat baru, ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi Amanda. Tak sulit bagi mereka untuk mendapatkan konsumen baru, bahkan minat konsumen semakin meningkat setelah mereka pindah di lokasi baru. Brownies yang diproduksi setiap harinya selalu habis dibeli konsumen, dan tak jarang banyak konsumen yang harus kecewa karena brownies kukus yang ingin dibelinya sudah habis terjual.

Seiring dengan permintaan pasar yang semakin tinggi, membuat tempat peluang usaha yang mereka tempati sudah tidak memenuhi kapasitas produksi. Tahun 2002 Sumi dan keluarganya berpindah lagi ke lokasi usaha baru di Jl. Rancabolang Bandung. Mengulangi kesuksesan di tahun sebelumnya, dari lokasi yang baru kesuksesan peluang usaha brownies kukus Amanda menunjukan kemajuan yang luar biasa. Lokasi yang strategis dan didukung dengan cita rasa brownies kukus yang lezat, mengantarkan bisnis yang dulunya hanya dikerjakan di rumah kini menjadi industri kue yang sangat sukses. Dan pada tahun 2004, merek brownies kukus Amanda resmi dipatenkan menjadi brand produk kue buatan Sumi dan keluarganya.

Dibantu para menantu dan ketiga putranya Joko Ervianto, Andi Darmansyah, dan Sugeng Cahyono, kini brownies kukus Amanda sudah memiliki puluhan cabang yang tersebar di berbagai kota. Dengan menawarkan lebih dari dua puluh varian produk, saat ini penjualan produk Amanda bisa mencapai ribuan kotak untuk setiap harinya di masing-masing cabang. Anda bisa bayangkan bukan, berapa besar keuntungan yang diperoleh keluarga Sumi setiap bulannya?


Peluang Usaha Brownies Kukus Amanda 
http://creasionbrand.files.wordpress.com/2008/11/baliho-3.jpg
Pelopor brownies kukus di Bandung adalah brownies kukus Amanda. Brownies Amanda memposisikan dirinya sebagai "oleh-oleh wajib" bila berkunjung ke Bandung. Pada hari Sabtu dan Minggu serta hari-hari libur, biasanya antrian panjang pembeli memenuhi toko. Brownies kukus ini boomingdi Bandung mulai tahun 2004. Sebetulnya, brownies ini sudah dijual oleh Amanda sejak tahun 2001 tetap dengan resep yang sama, hanya pembelinya yang berbeda. Kalau dulu hanya dari kalangan tetangga dekat, sekarang sudah meluas hingga sering dijadikan oleh-oleh sampai ke luar negeri. Sejatinya, brownies kukus sama saja dengan roti bolu biasa. Hanya saja, bagian tengah kue ini terbagi dua dan diolesi cokelat leleh.
Agak sedikit berbeda dengan brownies panggang yang sedikit keras, maka tekstur brownies kukus ini benar-benar lembut. Dan saking lembutnya, brownies yang dimatangkan dengan cara dikukus ini, langsung meleleh begitu masuk mulut. Dalam sehari Amanda memproduksi 1.500-1.800 loyang. Brownies disebarkan ke toko di Jalan Rancabolang, Jalan Otten, Antapani, dan Lodaya, Bandung. Semua toko cabang buka sejak pukul 08.00, tetapi tidak setiap jam tersedia brownies kukus. Sebab, sejak pagi para pembeli sudah mengantre dan brownies langsung ludes. Setiap toko mendapat pasokan brownies sebanyak 300 loyang per hari. Sering kali sekitar pukul 14.00 brownies sudah habis. Akibatnya, hampir setiap hari pegawai toko menjadi sasaran omelan pembeli. Kekesalan pembeli juga ditumpahkan via telepon. Sumi berharap dengan mesin ciptaan anaknya nanti kapasitas produksi meningkat, sebab saat ini mereka seringkali masih kesulitan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang sangat banyak sehingga mengecewakan pelanggan yang tidak kebagian. Itu pula sebabnya, Sumi tak pernah ikut pameran, dan tak berani beriklan. Promosi hanya dari mulut ke mulut. Meskipun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung menyarankan brownies kukus
dijadikan oleh-oleh Bandung, Sumi belum bisa menyetujui. Sumi berpikir bahwa kalau dijadi kan oleh-oleh, berarti kapan pun orang mau, brownies harus tersedia sedangkan mereka masih belum bisa memenuhinya walaupun sudah dibantu oleh 50 karyawan, dan di tokonya tertempel tulisan diimbau membeli dua dus kecil saja agar sebanyak mungkin peminat kebagian. Ini juga mengantisipasi calo. Banyak calo menjual brownies. Bahkan mereka menjualnya di muka toko dengan harga lebih mahal.Ada juga pembeli yang menelepon dan mengeluh browniesnya tidak bagus. Setelah ditelusuri, mereka mendapat brownies bukan dari toko resmi. Brownies Kukus Amanda dijual dengan harga Rp 19.500-Rp
29.000 per loyang. Dari satu loyang mereka mendapat keuntungan lebih dari 10 persen sebab mereka dapat bahan brownies lebih murah dari para pemasok.
Diversifikasi usaha dengan menciptakan inovasi rasa baru adalah salah satu kejelian perusahaan ini berkembang pesat saat ini. Sekarang mereka telah memproduksi lima rasa produknya, yaitu original, marble, tiramisu, blueberry dancheese cream.


Target Pasar
Brownies kukus Amanda memiliki pembeli yang bervariasi dari berbagai macam kalangan, mulai dari orang biasa sampai dengan pejabat tinggi seperti Presiden Republik Indonesia dan keluarganya. Namun dari semuanya itu sebagian besar pembelinya adalah orang-orang dari luar daerah Bandung terutama dari kalangan ibu-ibu.

Kompetitor
Menurut humas Amanda, sampai saat ini tidak ada kompetitor yang secara langsung berhadapan (head to head) dengan Amanda karena Amanda sendiri mengkhususkan diri pada brownies kukus, tidak seperti brand-brandlainnya yang sudah terkenal juga di Bandung yaitu Kartika Sari, Mayasari, Prima Rasa, Bawean, Soes Merdeka dan lain-lainnya yang menawarkan banyak produk juga selain brownies kukus, yaitu antara lain pisang bolen, browniespanggang, aneka jajanan pasar dan kue-kue basah lainnya. Brand-brand tersebut mulai menawarkan produk brownies kukus setelah brownies kukus Amanda meledak di pasaran dan menjadi fenomena. Namun biar bagaimanapun juga Amanda yakin mereka tidak akan bisa menyamai rasa dan ciri khas yang dimiliki .Amanda karena brownies kukus Amanda memiliki rahasianya tersendiri.

Analisa SWOT

Strength (Kekuatan) :
Pelopor Brownies Kukus ( original )
Menjadi fenomena
Memiliki varian rasa
Blueberrycream, cheese,marble, banana bizz dan pandan srikaya
Spesialis di bidangnya

Weakness ( Kelemahan ) :
Banyaknya calo yang menjual produk yang sudah tidak segar dan menjatuhkan kualitas yang sesungguhnya
Belum adanya identitas visual yang memadai untuk mencegah pemalsuan atau peniruan produknya

Opportunities ( Kesempatan ) :
Dicari - cari oleh banyak orang terutama sebagai salah satu oleh-oleh khas dari Bandung.

Threat ( Ancaman ) :
Banyaknya produk-produk yang palsu dan dijual dengan harga yang lebih tinggi dengan mencatut nama besar Amanda
Banyaknya calo yang menjajakan produk yang sudah lama sehingga menjatuhkan nama dan kualitas Amanda yang sesungguhnya dan menurunkan prestisius
Banyak produk tiruan yang juga berinovasi sehingga menjadi kompetitor



Sukses menjalankan Bisnis Rumahan sama seperti bisnis lainnya, membutuhkan kunci sukses yang semuanya diawali dari dalam diri kita. Seperti kunci sukses dibawah ini yang saya rangkum dari Kisah Sukses Bisnis Rumahan Brownies Kukus Amanda :
1. Passion
Kita harus memiliki minat dan hasrat yang besar terhadap bisnis yang kita akan tekuni. Passion merubah kegiatan bisnis menjadi hobi atau semi hobi. Kita tidak akan merasa terbebani.
2. Ketekunan atau Persistensi
Ini merupakan ciri utama orang sukses. Pantang menyerah dan terus berusaha hingga berhasil meraih sukses.
3. Inovasi
Tidak ada produk superior yang akan bertahan lama. Semuanya akan mengalami siklus penurunan. Itulah mengapa ada konsep product life cycle dalam manajemen. Inovasi akan menyelamatkan bisnis Anda ditengah persaingan bisnis yang ketat dan memperlambat konsekuensi dari product life cycle.
4. Daya ungkit
Sebuah pengungkit memudahkan kita mengangkat barang. Dalam bisnis, kita harus berhati-hati dalam menggunakannya. Daya ungkit akan mempercepat kesuksesan atau mempercepat kebangkrutan.




ORGANISASI LABA BROWNIS KUKUS AMANDA
http://the-marketeers.com/wp-content/uploads/2012/03/IMG_29591-1024x682.jpg





Laba sangat penting bagi suatu perusahaan, karena berhasil atau tidak suatu perusahaan pada umumnya diukur dengan laba yang diperoleh. Arti perusahaan sendiri itu adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa dan menghasilkan laba. Seperti usaha Brownies Amanda yang berawal dari ketidakpuasan mencoba resep bolu kukus dari seo­rang adiknya, Hj. Sumiwiludjeng (67 tahun), pada akhir 1999, mulai mengutak-utik resep itu untuk mendapatkan rasa yang lebih enak. Bagi indra pengecap Sumi, lulusan Tata Boga IKIP Jakarta (kini Universitas Negeri Jakarta), rasa bolu cokelat itu kurang nendang’. Memasak memang bukan sekadar hobi bagi Sumi. Istri pensiunan pegawai PT Pos Indonesia ini sejak dulu memanfaatkan kepandaian­nya memasak untuk menambah pemasukan keluarga, H. Sjukur Bc.AP (69 tahun). Sumi, dibantu putra sulungnya, Joko Ervianto (41 tahun), menerima pesanan kue dan makanan untuk arisan hingga pesta perkawinan. Namun, usaha ini masih bersifat industri rumahan. “Ketika akhirnya menemukan formula yang pas untuk bolu ku­kus cokelat itu, katering kami mulai menawarkan kue itu kepada pelanggan. Mengapa brownies kukus? Menurut Atin, karena tekstur kue dan warnanya yang cokelat pekat ini mirip tekstur kue brownies. Selain itu, nama brownies kukus lebih mengena di telinga calon konsu­men sehingga mereka penasaran mencicipinya. Walaupun awalnya hanya industri kecil dengan skala rumahan. Brow­nies Kukus Amanda untuk membuat pengembangan produk, antara lain adanya 4 rasa baru untuk mendampingi brownies kukus rasa orisinal, yaitu cheese cream, blueberry, tiramisu, dan choco mar­ble sebagai topping. Karena hanya topping, rasa kue orisinal tetap bisa dinikmati pada lapisan bawahnya. Harga Brownies Kukus Amanda kini antara Rp19.500 hingga Rp29.000. Pada periode ini, Brownies Kukus Amanda sudah tenar sebagai oleh-oleh bagi warga Bandung yang hendak bepergian ke luar kota. “Kami benar-benar stres karena tidak mampu memenuhi per­mintaan pembeli. Tidak jarang kami harus menghadapi kemarahan dan caci-maki calon pembeli, yang sudah jauh jauhdatang, tetapi tidak kebagian kue,” tutur Atin. Masalah itu diselesaikan Joko dengan mendesain kocokan untuk 20 resep dan kukusan superbesar yang bisa memuat 50 loyang. Tak lama kemudian, Joko juga berhasil mendesain kocokan untuk 300 resep. Setelah itu, permintaan akan Brownies Kukus Amanda jadi tidak terbendung lagi. Tak hanya di Bandung, namanya pun tenar jauh ke luar kota. Kue ini seolah menjadi oleh-oleh wajib bagi orang­orang yang berkunjung ke Bandung. Dalam sehari, meski mengaku tidak mengetahui jumlah pastinya, Atin menyebut angka seribu lebih kue habis terjual. Karyawannya pun kini sudah mencapai lebih dari 200 orang.



  • CABANG BROWNIS KUKUS AMANDA

Jawa Barat

Bandung

Head Office
Jl. Rancabolang No. 29 Bandung,
Tlp : 022-92754190/022-7530090
Jl. Cikawao No. 1-3
Tlp : 022-92754192
Jl.Ters. Jakarta No.6
Tlp : 022-92754193
Jl. Pasir Kaliki Ruko Paskal Hyper Square Blok A 43
Tlp : 022-92754194
Jl. Ir. H. Djuanda No. 167
Tlp : 022-92754195
Jl. Raya Kopo Sayati No.155
Tlp : 022-92201822
Jl. Raya Cibabat No.452 Cimahi
Tlp : 022-6645586
Jl. Jl. Raya Jatinangor No 105
Tlp : 022-93883832
Jl. A. H. Nasution No. 45 Ujung Berung
Tlp : 022-93883830
Jl. Dr. Setiabudi No. 164
Tlp : 022-92278246

Bogor

Jl. Pajajaran No. 84F
Tlp : 0251-9245745
Jl. Pajajaran No. 21 Bogor Utara
Tlp: 0251-9773607
Jl. Jenderal Sudirman No 22 Bogor Tengah
Tlp : 0251-9773708

Cirebon

Jl.Tuparev No.38A
Tlp : 0231-9187979

Bekasi

Jl. Kalimalang Raya no. 991
Tlp : 021-96119228
Jl. H. Mulyadi Joyomartono No. 25 Bekasi Timur
Tlp : 021-97276034

Tanggerang BSD

Jl. Raya Serpong KM 8 no. 82 B
Pakulonan Serpong Tlp: 021-92517720

Depok

Jl. Margonda Raya No.328
021-93452342

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jl. Diponegoro No.38
Tlp : 0274-9230220
Jl. Bhayangkara No.35
Tlp : 0274-9127462
Jl.Laksda Adi Sucipto No. 268
Tlp : 0274-485076
Jl. Taman Siswa No. 160 Ruko TSBC
Tlp : 0274-383122 / 0274-9230221

Solo

Jl. Yosodipuro No.51
Telp.0271-719120

Semarang

MH. Thamrin No. 16
024-3540296

 

 

Jawa Timur

Surabaya

Jl. Kutai No. 8
Tlp : 031-91171430
Jl. Raya Bratang Binangun No. 11-11A
Tlp : 031-91171431
Jl. Mulyosari No.95F
Tlp : 031-91171432
Jl. Embong Malang No 39-43
Tlp : 031-91744416
Jl. HR. Muhammad No. 86G
Tlp : 031-91091778

Malang

Jl. Arief Rahman Hakim No.26A
Telp. 0341-9926140
Jl. WR. Supratman C1 Kav.19
Telp.0341–9926141

Sidoarjo

Jl. Pahlawan No.9C
Tlp : 031-91526559

Kediri

Jl. Panglima Sudirman No. 96
Tlp : 0354-9008558

Sumatera Utara

Medan

Jl. Abdullah Lubis No.23A
Tlp : 061–91415001
Jl. Brigjend Katamso No.486
Tlp : 061-91415002
Jl. Sutomo No.28 Binjai
Tlp : 061-91415002

Sulawesi Selatan

Makassar

Jl. A.P. Petarani No. 34 Panakukang
Tlp :0411–437620
Jl. Dr. Ratulangi No. 49 - Makassar
Tlp : 0411-871162 / 0411-850494



Daftar Harga Terkini   :



























Resep Cara Membuat Brownies Kukus Amanda
 http://okard0.files.wordpress.com/2008/10/resep__1_1.jpg
Resep Cara Membuat Brownies Kukus Amanda. Setelah tadi memberikan resep yang sangat populer, sekarang  akan memberikan resep yang juga sangat dicari untuk bisa membuatnya sendiri dirumah yaitu cara membuat brownis kukus amanda. Memang  ini sangat terkenal dan bahkan setiap kota banyak yang menjual brownies Amanda.












Bahan membuat brownis kukus amanda :
  • 300 gram cokelat masak pekat
  • 300 gram mentega
  • 250 gram gula pasir
  • 250 ml susu cair
  • 1/8 sendok teh garam
  • 6 butir telur ayam
Bahan yang di Ayak :
  • 200 gram tepung terigu
  • 75 gram cokelat bubuk
  • 1 sendok teh backing powder
Lapisan aduk rata :
  • 250 gram cokelat masak pekat, tim hingga meleleh
  • 125 ml krim kental
Caramembuat kukus Amanda:
  1. Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah memanaskan oven hingga suhu 180 derajat celcius, letakkan loyang dalam oven dibagian teratas.
  2. Campur mentega dan cokelat, tim hingga meleleh. Angkat dan bubuhi garam aduk rata sisihkan.
  3. Kocok telur bersama gula pasir hingga menjadi mengembang. Lanjurkan dengan memasukkan cokelat leleh dan susu di aduk sedikit-sedikit hingga tercampur rata, kemudian tambahkan terigu secara bertahap hingga tercampur rata lagi.
  4. Tuang adonan tadi kedalam 2 buah loyang persegi yang berukuran 15 x 30 x 3 cm. yang sudah diolesi dengan mentega dan ditaburi dengan tepung terigu. Ratakan adonan.
  5. Kedian masukkan loyang kedalam loyang yang lebih besar yang telah diisi dengan air, panggang dengan cara, selama 30 menit hingga adonan matang. Keluarkan dari loyang dan dinginkan.
  6. Kemudian olesi brownies dengan bahan lapisan pada satu permukaan kue dan ratakan. Tumpuk dengan kue yang kedua sambil ditekan agar menempel jadi satu. Rapikan dan kue Brownies kukus Amanda siap dipotong potong dan disajikan.
Menjadi 12 potong brownies kukus amanda.

SELAMAT MENCOBA 




 

SELESAI








Comments

Popular posts from this blog

NORMA BERDASARKAN SUMBERNYA

Tugas 3/PEREKONOMIAN INDONESIA