TUGAS 4/ PEREKONOMIAN INDONESIA
Nama : Nadya
Destiyanti Putri
NPM : 26213293
Kelas : 1EB12
1.
A. Apa
yang dimaksud dengan pasar ?
Pasar adalah salah satu
dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur
dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah
seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah
pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.
Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan.
Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga
orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari
dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi
jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual
untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa
untuk uang adalah transaksi
B. Sebutkan jenis-jenis pasar yang anda ketahui .
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya
pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak
nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
- Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan
diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan
pasar swalayan.
- Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya
tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung
tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online,
pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis
pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
- Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat
tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar
secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa
barang kebutuhan pokok.
- Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana
barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri.
Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern
lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu
jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan
dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya
barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
·
Pasar Lokal
·
Pasar Daerah
·
Pasar
Nasional dan
·
Pasar
Internasional
2. Bagaimana sistem pasar bebas dapat
berlaku di Indonesia?
Alasan diadakannya perdagangan
International atau perdagangan Bebas yaitu :
1. Teori Klasik yang membahas tentang suatu
keungulan Absolut yang dikemukakan oleh adam smith serta tentang
efisiensi,ongkos produksi yang dikemukakan oleh david ricardo
2. Teori Moderen yang menyatakan faktor produksi pada modal
dan jumlah tenaga kerja yang banyak.
Beberapa kebijakan dalam mengatur laju expor yaitu dengan
cara :
1. Diversifikasi
a. Memperluas Pangsa pasar
b. Perbaikan Mutu
c. Menambah jenis barang
2. Devaluasi yaitu kebijakan dalam hal menurunkan nilai mata uang
3. Subsidi + Premi Expor
4. Kestabilan harga harga didalam negeri
a. Memperluas Pangsa pasar
b. Perbaikan Mutu
c. Menambah jenis barang
2. Devaluasi yaitu kebijakan dalam hal menurunkan nilai mata uang
3. Subsidi + Premi Expor
4. Kestabilan harga harga didalam negeri
Masyarakat Indonesia masih mengalami kebingungan mengenai
kebijakan pemerintah di bidang ekonomi tentang Perdagangan Bebas. Kebijakan ini
seperti dua sisi mata koin, di satu sisi menguntungkan Negara untuk membuka
lapangan pekerjaan baru bagi para pengangguran di Indonesia yang jumlahnya
tergolong masih besar, di sisi lain secara tidak langsung, pemerintah
mengabaikan kesejahteraan rakyat di banyak sektor, terutama sektor usaha kecil
menengah, dan pertanian.
3.
Masalah-masalah
apa saja yang di hadapi perekonomian Indonesia bila dilihat dari aspek
produksi?
Masalah Ekonomi yang dihadapi perekonomian Indonesia
adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari baik masalah
dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Berdasarkan pada
keterbatasan pada sumber daya yang ada maka manusia harus memilih barang-barang
mana yang perlu dihasilkan agar mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum.
Karenanya, timbullah 4 aspek dari masalah-masalah pokok ekonomi berikut
ini:
- Apa (What)
Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi
dan dalam jumlah bera, harus ditentukan. Dari sekian banyak barang dan jasa, manakah
yang harus dipilih untuk diproduksi!. Keputusan produksi tidak lagi hanya
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan
maksimum.
- Bagaimana (How)
Dengan cara bagamana proses produksi akan dilakukan?
Apakah akan mendatangkankeuntungan yang besar? Apabila terdapat barang modal
berupa bangunan apakah akan dijadikan kantor atau gudang? Bila terdapat
sebidang tanah apakah akan digunakan? Ditanami padi, jagung, atau tebu?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus dijawab dengan bijaksana. Salah
melakukan produksi akan berakibat pada kerugiaa, Kelebihan atau kekurangan
produksi juga dapat menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi membutuhkan
biaya. Dengan cara bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya adalah
siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saaja, dengan
teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa besar skala
produksinya. Hai ini dibutuhkan dalam rangka penyesuaian perkembangan
zaman. Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu:
(1).Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan.
(2) Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan
keuntungan. (3)Penentuan teknologi yang digunakan.
(4) Pertimbangan faktor eksternal: harga,
perekonomian, suku bunga, biaya produksi,inflasi, valuta asing dan lain-lain.
- Siapa (Who)
Di zaman modern, banyak pihak yang bisa
melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah
satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak
memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain.
Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting karena
setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.
- Untuk Siapa (For Whom)
ini berkaitan dengan masalah penyaluran atau membagi
habis produksi kepada para konsumen. konsumen terdiri atas berbagai tingkatan
dan dipengaruhi oleh jenis kelamin, agama, budaya, tingakat pendidikan, tingkat
penghasilan, lingkungan dan sebagainya. sehingga barang-barang dapat diproduksi
untuk masyarakat umum (semua konsumen) atau segolongan konsumen tertentu.
produsen dapat memilih kelompok (segmen) konsumen mana yang akan dituju
berdasarkan keadaan pasar.
Comments
Post a Comment