TUGAS 6/ PEREKONOMIAN INDONESIA
Nama : Nadya
Destiyanti Putri
Kelas : 1EB12
NPM : 26213293
TUGAS 6
1
. Apa yang dimaksud dengan :
Resesi
: Dalam ekonomi makro, resesi
atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk
domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan
ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi
dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi
seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering
diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau,
kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang
dikenal sebagai stagflasi.
Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi ekonomi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Resesi)
Devaluasi : evaluasi adalah menurunnya
nilai mata uang dalam negeri
terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah
melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah
devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara
terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan
pemerintah.( http://id.wikipedia.org/wiki/Devaluasi)
Kebijakan moneter :Kebijakan
moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi
secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk
mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur
keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat
terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam
pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah
satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro
wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi
bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.( http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter)
Revaluasi :
Revaluasi adalah meningkatnya nilai mata uang
dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka
pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil.
Istilah revaluasi lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu
negara terhadap nilai mata uang asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan
pemerintah.( http://id.wikipedia.org/wiki/Revaluasi)
Embargo : Dalam perniagaan
dan politik internasional, embargo
adalah pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara.Embargo umumnya dideklarasikan
oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk mengisolasikannya dan
menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan internal yang sulit.
Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari embargo yang
menyebabkan ekonomi negara yang dilawan
tersebut menderita karenanya.Embargo biasanya digunakan sebagai hukuman politik
bagi pelanggaran terhadap sebuah kebijakan atau kesepakatan. Salah satu contoh
embargo adalah yang pernah diterapkan Amerika Serikat terhadap Indonesia dari tahun 1999 hingga 2005 dalam hal pengadaan senjata militer
akibat pelanggaran HAM yang dilakukan ABRI di Timor Timur.( http://id.wikipedia.org/wiki/Embargo)
2
.
Yang dimaksud dengan “Laju pertumbuhan penduduk > laju pertumbuhan ekonomi?
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang
dengan berbagai jenis masalah yang dihadapi, salah satunya adalah dibidang
kependudukan yaitu masih tingginya pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasinya
pemerintah mencanangkan program Keluarga Berencana (KB). Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi kepatuhan akseptor melakukan Keluarga Berencana (KB) suntik
antara lain pendidikan, pekerjaan, tingkat pengetahuan, sikap, jumlah anak, fasilitas
kesehatan, fasilitas umum, dukungan tenaga kesehatan dan dukungan suami. Dalam
hal tersebut terdapat Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dukungan suami
sedangkan variable terikat dalam penelitian ini adalah kepatuhan akseptor
melakukan Keluarga Berencana (KB) suntik.
3
.
Yang dimaksud dengan :
A. Kemiskinan relatif : Kemiskinan relatif merupakan kondisi
miskin karena pengaruh kebijakan pembangunan yang belum mampu menjangkau
seluruh lapisan masyarakat sehingga menyebabkan ketimpangan distribusi
pendapatan. Standar minimum disusun berdasarkan kondisi hidup suatu negara pada
waktu tertentu dan perhatian terfokus pada golongan penduduk “termiskin”, misalnya 20 persen atau 40 persen lapisan terendah
dari total penduduk yang telah diurutkan menurut pendapatan/pengeluaran.
Kelompok ini merupakan penduduk relatif miskin. Dengan demikian, ukuran
kemiskinan relatif sangat tergantung pada distribusi pendapatan/pengeluaran
penduduk sehingga dengan menggunakan definisi ini berarti “orang miskin selalu
hadir bersama kita”.( http://statmisker.wordpress.com/2010/08/13/kemiskinan-relatif-relative-poverty/)
B. Kemiskinan Absolut : Kemiskinan secara absolut
ditentukan berdasarkan ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan pokok minimum
seperti pangan, sandang, kesehatan, perumahan dan pendidikan yang diperlukan
untuk bisa hidup dan bekerja. Kebutuhan pokok minimum diterjemahkan sebagai
ukuran finansial dalam bentuk uang. Nilai kebutuhan minimum kebutuhan dasar
tersebut dikenal dengan istilah garis kemiskinan. Penduduk yang pendapatannya
di bawah garis kemiskinan digolongkan sebagai penduduk miskin.Garis kemiskinan
absolut “tetap (tidak berubah)” dalam hal standar hidup, garis kemiskinan
absolut mampu membandingkan kemiskinan secara umum. Garis kemiskinan Amerika
Serikat tidak berubah dari tahun ke tahun, sehingga angka kemiskinan sekarang
mungkin terbanding dengan angka kemiskinan satu dekade yang lalu, dengan
catatan bahwa definisi kemiskinan tidak berubah. Garis kemiskinan absolut
sangat penting jika seseorang akan mencoba menilai efek dari kebijakan anti
kemiskinan antar waktu, atau memperkirakan dampak dari suatu proyek terhadap
kemiskinan (misalnya, pemberian kredit skala
kecil).( http://statmisker.wordpress.com/2010/08/13/kemiskinan-absolut-absolute-poverty/)
Comments
Post a Comment